Chelsea memulai kampanye Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan mudah atas LAFC

Chelsea mengawali kiprahnya di Piala Dunia Antarklub dengan tiga poin di Grup D saat mereka mengalahkan LAFC 2-0 dalam pertandingan pertama CWC antara lawan dari Inggris dan Amerika.
Di atas kertas, Chelsea difavoritkan, dan babak awal berjalan sesuai rencana. Tim Amerika itu terkurung dengan kuat di area pertahanan mereka sendiri, dan The Blues-lah yang melakukan semua serangan, yang akhirnya menghasilkan peluang besar pertama dalam pertandingan itu ketika tendangan kaki kiri Noni Madueke diblok oleh kaki Hugo Lloris.

Anak asuh Enzo Maresca semakin frustrasi seiring berjalannya babak pertama, dan rasa frustrasi mereka dibuktikan oleh Cole Palmer, yang tendangannya dari jarak 30 yard yang mendarat di atap gawang merupakan gejala dari kesulitan awal mereka.

Dengan banyaknya pemain berkualitas di jajaran pemain, Chelsea tampaknya selalu akan menciptakan peluang emas.

Hal itu terjadi sekitar 10 menit sebelum HT ketika Pedro Neto bebas di belakang sebelum ia melangkah masuk, meninggalkan bek LAFC di lapangan, dan melesatkan bola ke tiang dekat melewati Lloris.

Para pemain dari Tinseltown tahu bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk mengubah alur permainan saat jeda, dan memasukkan David Martínez di HT hampir membuahkan hasil instan ketika ia melepaskan tendangan melengkung yang melebar dari tepi area penalti.

Namun terlepas dari semua niat awal LAFC di babak kedua, mereka segera teringat akan kemampuan Chelsea ketika sundulan Nicolas Jackson secara heroik diblok di garis gawang oleh Timothy Tillman.

Denis Bouanga memberikan respons instan di ujung lain lapangan ketika ia memotong ke dalam, dalam situasi yang hampir identik dengan bagaimana Neto membuka skor, hanya saja usahanya diblok di tiang dekat oleh Robert Sánchez.

Mereka menyesali peluang yang hilang itu 10 menit menjelang akhir pertandingan ketika Chelsea menggandakan keunggulan mereka. Pemain baru Liam Delap terlibat dalam debutnya, melepaskan umpan silang ke kotak penalti yang disambar Enzo Fernandez dan ditendang ke sudut gawang.

Martínez nyaris mencetak gol hiburan di menit-menit akhir untuk LAFC, tetapi tendangan rendahnya berhasil ditepis oleh Sánchez yang tak tergoyahkan. Neto membentur mistar gawang pada tendangan terakhir pertandingan, tetapi Chelsea membuat catatan awal di Grup D dan menunjukkan dengan tepat mengapa mereka difavoritkan untuk memuncaki grup.

Ujian yang tampak sulit melawan Flamengo menanti mereka selanjutnya sementara tim asuhan Steve Cherundolo berhadapan dengan Esperance de Tunis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *