Al Hilal dan Salzburg berakhir imbang tanpa gol, Grup H tetap terbuka lebar

Grup H Piala Dunia Antarklub FIFA (CWC) masih terbuka lebar setelah hasil imbang tanpa gol antara Salzburg dan Al Hilal di Washington DC, dengan hasil imbang tersebut mengakhiri rentetan 16 pertandingan Red Bulls.
Berusaha membangun momentum yang dihasilkan dengan menjadi tim Asia pertama yang terhindar dari kekalahan melawan lawan Eropa di CWC saat bermain imbang dengan Real Madrid terakhir kali, Al Hilal memulai dengan kuat dan nyaris membuka keunggulan dalam waktu tiga menit.

Joao Cancelo dan Malcom bekerja sama di sisi kanan, tetapi bek sayap asal Portugal itu hanya bisa melepaskan tembakan melebar dari posisi yang menjanjikan di dalam kotak penalti. Tim Saudi itu benar-benar menguasai babak pertama, tetapi masih berutang pada kiper Yassine Bounou yang menjaga keseimbangan.

Penyelesaian serangan Salzburg yang sabar akhirnya membuahkan hasil ketika umpan silang Frans Kratzig disambut dengan cara improvisasi oleh Karim Onisiwo, tetapi Bounou bereaksi dengan cemerlang untuk menepis bola melewati mistar gawang.

Pasukan Simone Inzaghi mulai menyusun strategi sejak saat itu, dan meskipun mereka memegang kendali penuh atas pertandingan, mereka berjuang keras untuk membuat kiper Salzburg kewalahan.

Peluang terbesar mereka di babak pertama datang pada menit ke-21 ketika umpan silang Salem Al Dawsari disambut oleh Sergej Milinkovic-Savic, tetapi sundulannya diblok oleh Jacob Rasmussen yang mundur, yang berhasil menggagalkan bola pantul Marcos Leonardo.

Perubahan sistem saat jeda membuat pasukan Thomas Letsch memiliki pijakan yang lebih kuat setelah babak kedua dimulai, dan mereka hampir saja mencetak gol pembuka hanya tiga menit memasuki babak kedua.

Salzburg memanfaatkan tendangan sudut dengan sangat efektif, tetapi Bounou berhasil menggagalkan John Mellberg dari jarak dekat sebelum Kalidou Koulibaly menepis bola pantul Dorgeles Nene di garis gawang.

Sekali lagi, Al Hilal kembali tenang dan hampir mencetak gol melalui Cancelo, yang tendangan kerasnya berhasil ditepis sebelum tendangan Malcom melebar dari sasaran.

Menjelang jeda pertandingan, Salzburg tampil penuh energi, dan kepercayaan diri mereka terus tumbuh saat permainan dilanjutkan saat Yorbe Vertessen melepaskan tembakan melebar.

Dengan segala upaya mereka, Salzburg akhirnya tidak menemukan cara untuk mengalahkan Bounou, dengan hasil imbang yang mengakhiri tiga kemenangan beruntun mereka dan menggagalkan peluang mereka untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar.

Mereka akan menghadapi Real Madrid pada pertandingan ketiga, membutuhkan kemenangan untuk menjamin kemajuan, sementara Al Hilal juga harus menang melawan Pachuca jika mereka ingin lolos, meskipun memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *