Pemain sayap Chelsea Raheem Sterling bisa saja meninggalkan klub, meski ingin bertahan di Stamford Bridge.

Mantan bintang Manchester City itu sedang berpikir untuk meninggalkan The Blues untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan menghidupkan kembali karirnya di Inggris, menurut Simon Phillips.

Dalam 29 pertandingan Premier League musim ini, pemain sayap asal Inggris itu telah mencetak 7 gol untuk The Blues dan mencatatkan empat assist.

Namun sebagian besar penampilan tersebut datang dari bangku cadangan karena ia kehilangan tempatnya di starting line-up di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Pemain berusia 29 tahun itu bisa saja dijual oleh Chelsea karena mereka ingin mengumpulkan dana guna meringankan masalah keuangan mereka.

Chelsea kehilangan £90 juta pada musim 2022-2023, jauh lebih besar dari batasan Laba dan Keberlanjutan Premier League. Informasi ini diungkapkan dalam catatan keuangan terbaru klub.

Chelsea saat ini jauh melampaui batas kerugian sebesar £105 juta yang diperbolehkan untuk ditanggung klub selama periode tiga tahun berturut-turut.

Pemain seperti Conor Gallagher, Trevoh Chalobah dan Marc Cucurella telah dikaitkan dengan kepindahan dari The Blues, dan kini Sterling telah bergabung dengan mereka.

Jurnalis Simon Phillips mengklaim melalui Substack-nya bahwa meskipun Sterling ingin bertahan di Chelsea, dia mungkin harus pergi karena lebih banyak waktu bermain dan untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim Inggris.

“Saat ini, saya diberitahu bahwa keinginannya untuk bertahan di Chelsea adalah apa yang datang dari pihaknya,” tulis Phillips.

“Tetapi saya juga mendengar dari sumber lain bahwa Sterling mulai menerima bahwa dia mungkin harus meninggalkan Chelsea jika dia ingin bermain sepak bola secara reguler di masa depan, dan pada tahap karirnya saat ini, dia ingin bermain karena dia masih memiliki kesempatan. keinginan untuk kembali ke skuad Inggris dan belum menyerah.

Sumber tersebut mengatakan Sterling ingin melihat bagaimana kelanjutannya dan terbuka untuk mendengarkan tawaran apa pun yang datang untuknya musim panas ini.

Sterling pernah menjadi starter reguler untuk Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate, tetapi pemain seperti Bukayo Saka, Cole Palmer, dan Phil Foden semuanya telah mendahuluinya.

Sterling kesulitan di Chelsea

Kariernya sejak meninggalkan Man City asuhan Pep Guardiola menurun dengan Chelsea terus-menerus berjuang di Liga Premier.

Secara individu, Sterling belum bisa meniru performa yang dia tunjukkan selama berada di Stadion Etihad.

Kepindahan dari Stamford Bridge mungkin bisa menjadi katalis untuk menghidupkan kembali kariernya.

By livi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *